Terdapat
banyak software tools untuk keperluan analisis statistik. Ada yang bersifat ‘closed’,
artinya user hanya bisa mengoperasikan menu-menu yang tersedia. Misalnya SPSS
dan STATISTICA. Ada pula yang bersifat
‘open’ yang memungkinkan user untuk memprogram urutan analisis statistic sesuai keinginan. Contoh aplikasi ‘open’ adalah MATLAB dan R. Aplikasi R (Sostware R) adalah salah satu aplikasi yang biasa digunakan unuk analisis data statistik. berikut adalah kelebihan dan kekurangan aplikasi R.
Kelebihan aplikasi R pada dasarnya adalah :
1) Efektif dalam pengelolaan data dan
fasilitas penyimpanan. Ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding
software lainnya.
2)
operator perhitungan array lengkap,
3)
koleksi tools statistic lengkap yang terintegrasi untuk analisis data,
diantaranya, mulai statistik deskriptif, fungsi probabilitas, berbagai macam
uji statistic (parametrik maupun non parametric), hingga time series.
4)
tampilan grafik yang menarik dan fleksibel serta dapat disesuaikan
5)
dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan dan sifatnya yang
terbuka, setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket
ke dalam software R
6)
R bersifat multiplatform, yakni dapat diinstall dan digunakan baik pada
system operasi Windows , UNIX/LINUX maupun pada Macintosh. Untuk dua sistem
operasi disebeutkan terakhir diperlukan sedikit penyesuaian.
Dalam sumber lain, kelebihan
aplikasi R ditulis sebagai berikut :
- R merupakan perangkat lunak
yang termasuk dalam lisensi GNU General Public Licence yang berarti merupakan suatu
perangkat lunak “free”. “Free” disini pengertiannya lebih ke arah freedom (kebebasan)
tidak sekedar dari sisi harga/gratis (GNU, 2011). Dengan demikian para
pemakai mempunyai :
- Kebebasan dalam menjalankan
program R dengan tujuan apapun.
- Kebebasan untuk mempelajari
bagaimana program R dan mengubahnya sesuai dengan harapan. Dalam hal ini
pemakai mempunyai kebebasan untuk mengaksessource code dari
R. Hal ini menjadikan R sebagai Open Source Software.
- Kebebasan untuk menggandakan
program R.
- Kebebasan untuk menggandakan
hasil modifikasi program ke pihak lain.
2.
R dapat digunakan
dalam lingkungan sistem operasi yang bervariasi : Windows, Linux dan MacOS X.
Kelebihan ini menjamin fleksibilitas pemanfaatan program yang dibuat berdasar
bahasa R .
- R juga merupakan bahasa
pemrograman, sehingga memungkinkan seorang pengguna dapat mengembangkan
sendiri program pada bidang kajian tertentu dan mendistribusikannya ke
pengguna lain. Oleh karenanya package yang tersedia dalam R untuk
bidang – bidang penelitian tertentu, lebih lengkap daripada perangkat
lunak lain.
- R didukung oleh komunitas pengguna
yang mengembangkan package statistika secara konsisten dan
berkelanjutan. Hal ini memberikan keuntungan dalam membangun jaringan
komunikasi antar pengguna.
- Segala sesuatu yang terkait dengan
R telah terdokumentasi dengan baik, terpusat dan terintegrasi di situs http://www.r-project.org/,
sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses perkembangan terbaru tentang
R.
- R mempunyai kemampuan visual
grafis dan keakuratan hasil yang lebih baik daripada perangkat lunak lain
(McCullough,B.D. and David A.Heiser, 2008).
Kekurangan aplikasi R :
Selain kelebihan, R mempunyai
beberapa kelemahan yang dapat mempengaruhi penggunaannya. Kekurangan dari sisi
kemampuan perhitungan dalam R dikaji dalam (Ihaka, 2010), dimana bahasa
pemrograman R merupakan bahasa pemrograman berbasis
interpreter, sehingga
eksekusi suatu aplikasi/fungsi yang ditulis dengan bahasa R terutama
aplikasi/fungsi yang membutuhkan program code yang panjang akan membutuhkan waktu yang
relatif lama. Masalah lain yang terungkap terkait dengan proses pembaharuan
dari suatu baris dalam frame data dari suatu proses looping (pengulangan) suatu program. Sebagai contoh, program code yang ditulis dalam bahasa R berikut :
m = 70000
r = 10000
d = data.frame(w = numeric(m), x = numeric(m),
y = numeric(m), z = numeric(m))
nilai = c(1, 2, 3, 4)
system.time({
for(i in 1:r) {
j = sample(m, 1)
d[j,] = nilai
}
})
Apabila program code yang relatif pendek tersebut
dieksekusi/dijalankan maka waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil relatif lama, lebih dari 1 menit.
Hal ini tentu akan mempengaruhi jalannya suatu program yang relatif lebih
panjang.
Seperti yang telah dikaji
sebelumnya, package tambahan selain package dasar yang terdapat di R
mempunyai ketergantungan dengan versi R yang digunakan dan package lainnya.
Secara operasional, apabila pengguna tidak melakukan verifikasi tentang
ketergantungan versi tersebut atau dengan kata lain menggunakan suatu package versi
tertentu yang tidak sesuai dengan versi R dan package terkait yang digunakan, maka program
tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya tanpa suatu peringatan yang
menunjukkan letak kesalahannya. Akibatnya pengguna perlu melakukan verifikasi secara trial and
error (coba –
coba) untuk mengetahuinya.
Disamping itu, dalam penggunaan
R untuk menganalisis data statistik melalui RGui yang berbasis CLI, pengguna diharuskan mengetahui sintaks
fungsi dan cara menggunakannya secara benar. R sensitif dalam penggunaan huruf besar dan huruf kecil, sehingga
jika terdapat kesalahan dalam penulisan, maka akan timbul peringatan kesalahan.
Hal ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi pengguna yang tidak mengetahui
bentuk perintah atau fungsi yang ada dalam R.
sumber : Irwan Susanto , “Free and
Open-Source Software R : Kelebihan, Kekurangan dan Strategi
Pembelajaran Dalam Mata Kuliah Statistika”, Prosiding Seminar Nasional Pengembangan
Pendidikan, 20 April 2011, LPP UNS,Solo . ISBN : 978-602-99130-0-2