Definisi
Content Delivery Network (CDN)
Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan
terdistribusi dari server, yang disebarkan di banyak pusat data di
internet. Atau bahasa gampangnya,
jaringan server yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Secara
garis besar Content Delivery Network adalah sebuah sistem yang terdiri dari
komputer-komputer yang saling terhubung yang berada di berbagai penjuru
Internet dan memiliki kopi-kopi data di tiap komputer yang saling bekerja sama
untuk mengirimkan data dengan tujuan untuk meningkatkan performa, skalabilitas,
dan efisiensi biaya untuk pengguna.
CDN
pada dasarnya, merupakan kumpulan jaringan server (node) yang saling terhubung
yang disimpan di seluruh dunia. Dibandingkan memberikan konten website, file download
atau data secara langsung dari server hosting yang Anda sedang gunakan, akan
lebih cepat memberikan konten website, file, atau data dari server yang secara
geografis lebih dekat ke pungunjung. Dengan layanan CDN, Anda dapat
meminimalkan perjalanan data yang seharusnya, menghindari macet jaringan, dan
menurunkan latency/delay dalam jaringan internet.
Layanan
CDN ini sangat cocok bagi website coorporate atau personal yang ingin ada
konten website, file download dan streaming bisa berjalan lebih lancar dan
lebih cepat. Beberapa jenis industri dan aplikasi cocok menggunakan layanan CDN
di antaranya: Social Networking, Entertaintment, Gaming, Software Development,
E-commerce, Layanan Financial.
Secara
umum, berbagai perusahaan yang menyediakan layanan CDN yang tersedia memiliki
node CDN yang tersebar di beberapa tempat strategis di seluruh dunia dan akan
terus menambah node baru untuk memperluas layanan CDN mereka.
Format
konten yang didukung secara umum antara lain,
Format
Encoding : Windows Media Player, H.264, Quicktime, RealPlayer, Adobe Flash,
Move Media Player, MP3, Real Network, DivX, Microsoft Silverlight, RealSystem
G2.
Format
Penghantar : HTTP, RMTP, FTP.
Format
Kompresi : HTML, JPG, TXT, PDF, GIF, Flash.
Beberapa
situs ternama dan terkenal yang memang bermaksud meraih dan memelihara visitor
dari berbagai belahan dunia, sudah dipastikan menggunakan layanan CDN ini.
Sebagai contoh : Yahoo, Google, Facebook, Joomla.org, McAfee, NBC, CNN, Time,
Adobe, Symantec, Apple, Discovery, Cooking.com, Lycos, Altavista, eSurg.com,
eFax.com, Monster.com, dan berbagai situs besar lainnya.
Gambar di kiri adalah skema distribusi tradisional, di mana hanya terdapat 1 server yang melayani semua request dari client. Sementara gambar di kanan adalah skema CDN, di mana masing-masing request dilayani oleh server yang letaknya paling dekat secara fisik.
1.
Jadi
secara umum, penggunaan CDN ini memiliki beberapa keuntungan :
Mengurangi waktu pageload.
Mengurangi waktu pageload.
2.
Ketersediaan
data menjadi lebih tinggi.
3.
Proteksi
terhadap DDoS Attack (Distributed Denial of Service Attack) – upaya untuk
membuat sebuah network menjadi
unavailable bagi pengguna-pengguna yang dituju.
4.
Mengurangi
biaya bandwidth, dengan meletakkan node-node di daerah yang cost-effective.
Tapi perlu diingat juga, apabila anda
misalnya sebagai pemilik web, hanya menujukan web anda kepada ruang lingkup
yang kecil, misalnya untuk wilayah Indonesia saja, maka skema distribusi
tradisional saja sudah cukup. CDN justru akan menjadi tidak efektif untuk kasus
ini.
Agar lebih jelas, berikut
adalah contoh kasusnya :
- Tim Peneliti Sponsio nyewa hosting dengan domain
www.kapta.us, seperti yang kita
ketahui hosting Indonesia tidak terlalu loyal untuk agak urusan bandwidth
dan space data. Space total yang kami miliki hanya 200 Mb dan bandwith 10
Gb
- www.kapta.us nantinya akan kami isi dengan skrip php
yang cukup berat untuk pemrosesan data dan webnya akan meng-host gambar
hingga ribuan
- Satu gambar ukurannya berkisar 100 Kb dan kisaran data
gambar yang kami butuhkan itu sekitar 3000 data jadi total space yang kami
perlukan lebih dari 300 Mb sedangkan space hosting kami hanya 200 Mb
- Ditambah lagi, gambar-gambar yang berada di server kami
kemungkinan besar akan aktif digunakan sehingga tentu saja ini memberatkan
server
- Berhubung www.kapta.us nantinya akan berat jika
pemprosesan skrip php dan data-data gambar disatukan di satu server, maka
untuk data-data gambar dipindahkan menggunakan CDN
- Hasil akhirnya maka server kami di www.kapta.us hanya
memproses skrip php, jadi hanya sebagai application server, sedangkan
untuk pemrosesan request data gambar diatur oleh CDN dengan server kami di
www.kapta.us sebagai perantara saja.
Biasanya
jasa penyedia layanan CDN memasang tarif yang agak mahal seperti Amazon
CloudFront CDN,Rackspace Cloud Files CDN,
dan lain-lain. Setiap
perusahaan besar yang menyediakan layanan CDN ini memiliki harga yang
berbeda-beda dengan mempertimbangkan layanan yang diberikan. Sebagai contoh di
sini, Layanan CDN Pasarhosting memiliki tarif :
Ø
CDN – Berdasarkan pemakaian – Rp. 6000 / GB
(pembayaran min. pertama Rp. 30000 sebagai deposit).
Ø
CDN – 250GB bandwidth – Rp. 900.000 / Bulan
Ø
CDN – 500GB bandwidth – Rp. 1.500.000 /Bulan
Memilih CDN
Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan
berbagai keuntungan menggunakan CDN, selain itu juga dijelaskan suatu contoh
kasus mengapa kita tidak perlu menggunakan CDN (seperti bahasan mengenai
lingkup yang hanya di Indonesia saja). Oleh karena itu, ada beberapa faktor
yang perlu kita cermati sebelum menggunakan CDN dan tentu saja, bila CDN
dianggap perlu maka kita perlu menelaah CDn yang bagimana dapat dan paling
efektif untuk digunakan.
Apakah
anda membutuhkan CDN atau tidak, tergantung dari anda dan tujuan anda. Tanyakan
beberapa pertanyaan ini :
1.
Berapa banyak konten media yang saya punya di
situs saya? Berapa banyak yang saya inginkan?
2.
Bagaimana traffic situs saya sekarang, dan
perubahannya di masa yang akan datang?
3.
Pengunjung situs saya, apakah dari satu lokasi
saja, atau tersebar di seluruh penjuru dunia?
Jika
anda sudah membuat keputusan bahwa CDN adalah solusi dari permasalahan anda,
sekarang masuk ke pertanyaan berikutnya, mungkin yang paling sulit : CDN mana
yang paling tepat untuk saya? Masing-masing penyedia layanan memeiliki
kekurangan dan kelebihan tentu saja.
Berikut adalah beberapa kriteria yang bisa kita gunakan sebagai alat
bantu untuk kita mengambil keputusan:
1.
Planned Delivery Method
Streaming atau progressive
download? Streaming mungkin lebih mahal, tapi memberikan kepuasan lebih bagi
pengguna situs anda. Apakah pengguna situs anda ‘rela’ menunggu hingga konten
yang diinginkan selesai di-download?
2.
Technology Compatibility.
Apa software/platform yang
digunakan di situs anda? Apakah kompatibel dengan CDN anda? Akan menjadi
masalah yang sangat besar apabila CDN anda tidak kompatibel dengan situs anda.
3.
Security
Apakah CDN menawarkan fitur
encoding untuk mengamankan proses transfer konten situs anda? Ini menjadi
sebuah kebutuhan apabila situs anda berisi konten yang sensitive dan sifatnya
private.
4.
Reporting and Stats
Statistik telah menjadi hal
yang sangat penting dewasa ini. Apakah CDN menyediakan statistic tentang kapan
dan bagaimana user mengakses situs anda?
5.
Availability of Support
Seberapa reliable-kah fitur
yang ditawarkan oleh CDN anda?
6.
Reliability
CDN menawarkan uptime yang
sangat baik, tentu saja. Tapi untuk aplikasi-aplikasi tertentu, anda perlu
memastikan bahwa CDN anda menawarkan jaminan yang dapat anda percayai.
7.
Capacity and Reach
Apakah CDN dapat memenuhi
bandwidth yang anda butuhkan? Jangkauannya, apakah sampai pada level internasional?
Sumber :
Wikipedia
bahasa Inggris, ensiklopedia bebas. 2010. Content Delivery Network.
Online
http://www.ubiquitense.com/technology/bandwidth-and-content-delivery-network-for-internet-tv/3321/
http://www.rismaka.net/2011/02/mengenal-fungsi-cdn-content-delivery-network.html
http://www.serverpronto.com/content-delivery-network.php
http://en.wikipedia.org/wiki/Content_delivery_network
http://24ways.org/2008/using-google-app-engine-as-your-own-cdn/
http://coderjournal.com/2008/06/turn-google-app-engine-into-a-content-delivery-network-cdn/
http://bandungcamp.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-dan-kegunaan-cdn-untuk-optimasi-website/
http://www.infragistics.com/products/aspnet/whatsnew/2010v2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar